Kehendak Perubahan Harus Dimenangkan...!

"Masalah yang dihadapi bangsa ini bersifat fundamental dan radikal, yakni pudarnya kesadaran kebangsaan dan kacaunya pemahaman kedaulatan rakyat dalam sistem kenegaraan kita. Oleh sebab itu penyelesaiannya mutlak bersifat fundamental dan radikal pula
"

Rabu, 23 November 2011

DR. Rizal Ramli
KEDAULATAN NEWS - Praktik demokrasi di Indonesia gagal melahirkan pemimpin yang memiliki visi dan berkarakter kuat sehingga dapat menyejahterakan rakyat kebanyakan.

Itu salah satu sebab mengapa hingga hari ini kebanyakan rakyat Indonesia masih berkutat pada persoalan basic needs, sementara kalangan elite dan pejabat negara menikmati rente ekonomi dan politik serta hidup berfoya-foya.

Bila praktik demokrasi seperti ini terus dipertahankan, maka sulit membayangkan Indonesia bisa tampil sebagai negara yang terpandang karena rakyatnya sejahtera.

Demikian antara lain disampaikan tokoh nasional DR. Rizal Ramli dalam dialog bertema Pemimpin Berkarakter Kuat untuk Indonesia Kuat, di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu malam (10/9). Selain Rizal Ramli, yang juga hadir sebagai pembicara adalah Alma Shepard Supit dari Tim Partisipasi Penanggulangan Kemiskinan, dan Basuki Tjahaja Purnama, anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Belitung Timur.

Menurut Rizal Ramli, Allah Yang Maha Kuasa telah menganugerahi Indonesia dengan sumber daya alam (SDA) yang berlimpah ruah. Sayangnya, potensi luar biasa itu belum dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran  rakyat. Hal ini disebabkan Indonesia kini tidak memiliki pemimpin yang berkarakter dan bervisi jauh ke depan.

"Sistem demokrasi kita saat ini tidak memungkinkan munculnya pemimpin berkarakter dan punya visi. Demokrasi yang dikembangkan adalah demokrasi kriminal. Hanya mereka yang punya uang yang bisa muncul dan mendapat dukungan partai," demikian Rizal Ramli. [guh]

Sumber: RMOL - http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2011/09/11/38861/Rizal-Ramli:-Demokrasi-ala-Indonesia-Tak-Lahirkan-Pemimpin-Berkarakter-#.Tsyfycy1yzB.facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar