Kehendak Perubahan Harus Dimenangkan...!

"Masalah yang dihadapi bangsa ini bersifat fundamental dan radikal, yakni pudarnya kesadaran kebangsaan dan kacaunya pemahaman kedaulatan rakyat dalam sistem kenegaraan kita. Oleh sebab itu penyelesaiannya mutlak bersifat fundamental dan radikal pula
"

Rabu, 03 November 2010

KRAKATAU STEEL ASET STRATEGIS BANGSA DIOBRAL

Jakarta - (KEDAULATAN News) - Sejarah buruk terus berulang. Berbagai industri strategis milik bangsa ini dijual obral. Kini PT Krakatau Steel (KS), perusahaan kebanggaan yang dibangun di era Presiden Soekarno bakal di lego di masa Presiden SBY.

Dulu Presiden Soeharto membangun perusahaan telekomunikasi PT Indosat, ternyata justru puteri Presiden Soekarno, yakni Presiden Megawati Soekarnoputri yang menjualnya kepada pihak asing.

Dulu, dengan pandangan visioner, pemerintahan Presiden Soekarno membangun pabrik baja Krakatau Steel (KS) di Cilegon, Banten, kini malah giliran pemerintahan Presiden SBY yang menjualnya.

KS sudah melengkapi diri dengan pelabuhan laut dan berbagai fasilitas penunjangnya, termasuk ketersediaan air bersih, jauh sebelum negara-negara berkembang melakukannya.

Perusahaan ini mempunyai posisi strategis di tengah perekonomian nasional, baik sebagai pengisi kantong anggaran pemerintah, kebanggaan nasional, maupun sebagai penunjang kelancaran industri nasional.

Di era Orde Baru, Krakatau Steel terbengkalai lantaran pemerintahan Presiden Soeharto mempunyai orientasi kebijaksanaan politik dan ekonomi yang berbeda. Saat itu, perusahaan ini malah dianggap membebani pemerintah.

Krakatau Steel yang kini menjadi perusahaan perseroan terbatas yang dikelola secara produktif dan efisien. Tak heran jika pada 2011-2012 diperkirakan PT KS menghasilkan 5 juta ton baja lembaran dan batangan. Adapun laba hingga Juni 2010 mencapai Rp800 miliar dengan total pendapatan Rp9 triliun. Ini naik 24,71% ketimbang sebelumnya.

Sekalipun demikian, produk-produk KS terancam seiring realisasi perjanjian perdagangan bebas China-ASEAN (CAFTA). Produk-produknya bakal tergerus oleh baja China yang harganya lebih murah, sekalipun kualitasnya belum tentu lebih tinggi ketimbang yang dihasilkan PT KS.

Namun kini perusahaan ini bakal diobral. Nasib Krakatau Steel pun akan bernasib sama seperti Indosat atau aset nasional lain yang dilego dengan harga murah kepada investor asing.

Rencananya, PT KS akan mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2010. Sejumlah 3.155.000 sahamnya bakal dilepas dengan harga Rp850 per unit.

Pohang Iron and Steel Company (Posco) dari Korea Selatan serta dua investor Amerika Serikat berniat memborong saham PT KS. Pemerintah pun menargetkan pendapatan Rp4-5 triliun.

Masyarakat memberi tanggapan yang luar biasa atas penawaran ini. Jumlah peminat mencapai sembilan kali lipat dari jumlah saham yang disediakan. Sebagaimana diketahui, investor asing memperoleh jatah 35% sedangkan domestik 65 persen dari total saham yang ditawarkan.

Hanya saja, investor ritel bakal makin terpinggirkan dalam IPO saham Krakatau. Selain dapat jatah sedikit, saham BUMN baja ini juga sudah diincar pemain besar, pejabat bahkan politisi. Ada permainan kotor di dalamnya, maka publik dan pasar ribut.

Salah seorang investor mengaku hanya mendapat jatah 32 lot (satu loat setara 500 lembar saham) saja dari pemesanan 6.500 lot. Itupun dia masih beruntung karena ia membelinya lewat Mandiri Sekuritas yang menjadi salah satu penjamin pelaksana emisi penjualan saham (IPO) Krakatau Steel.

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo yang sejak awal curiga terhadap penetapan harga saham IPO yang murah dan mengusulkan dibentuknya Panja DPR untuk mengungkapkan siapa yang bermain dibalik keputusan murahnya harga BUMN ini.

"DPR tidak akan tinggal diam melihat aset bangsa yang sangat strategis dijual dengan harga tidak pantas. Kita akan telusuri satu persatu siapa saja yang terlibat kongkalingkong, papar politisi dari Partai Golkar itu," Selasa (2/10).

Bambang juga berencana meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera turun tangan memeriksa penjualan KS karena ada indikasi tindak pidana korupsi. Penjualan IPO KS dengan harga rendah, jelas akan menimbulkan kerugian negara dalam skala besar.

Krakatau dijual, sejarah berulang dengan pola yang sama, yakni aset negara dilepas dengan harga murah. Tentunya dengan diwarnai kecurigaan yang sama, siapa mendulang untung dari penjualan saham ini? [mdr]
Sumber: http://www.inilah.com/read/detail/941262/ipo-krakatau-sejarah-buruk-terulang

PRABOWO BENTUK KONFEDERASI MENUJU 2014

JAKARTA--(KEDAULATAN News) - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan siap maju sebagai calon presiden 2014. Menurutnya, tidak ada alasan bagi dirinya untuk menolak jika memang masyarakat menginginkannya dan dia ditugaskan oleh partai.

Namun, menurutnya, deklarasi pencalonan sebagai presiden itu tidak akan dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ini. Dia mengatakan ada saatnya nanti dia akan mengumumkan pencalonan dirinya.

Saat ini, lanjut Prabowo, Gerindra fokus melakukan konsolidasi organisasi di seluruh tingkatan. Dengan organisasi yang mantap, dia berharap Partai Gerindra bisa menuai simpati masyarakat dan mendapat suara signifikan pada Pemilu 2014.

Mantan Panglima Kostrad ini mengatakan Gerindra memiliki solusi atas berbagai persoalan bangsa Indonesia. Itu sebabnya, dirinya siap maju jadi calon presiden jika memang dikehendaki rakyat. Prabowo mengatakan dirinya sangat menentang neoliberalisme karena tidak berpihak pada kepentingan rakyat.

"Jauh sebelumnya saya sudah menyuarakan bahwa pasar harus bebas dari neoliberalisme," katanya sembari menambahkan sistem itulah yang menghambat kesejahteraan masyarakat selama ini.

Menghadapi Pemilu 2014, Prabowo mengaku Partai Gerindra tidak terlalu dipusingkan dengan revisi Undang-undang tentang Pemilu. Khususnya soal angka parliamentary treshold. Menurutnya, berapa pun angkanya, Gerindra tidak gentar. "Yang paling penting bagi kami adalah bagaimana agar Pemilu bisa berlangsung jujur dan adil," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie mewacanakan agar parliamentary treshold pada Pemilu 2014 dinaikkan menjadi minimal lima persen. Menurutnya, kenaikan angka PT itu tidak bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.

Menurut Aburizal, keragaman budaya Indonesia tidak bisa dimaknai dengan keragaman partai politik. Lima atau enam partai politik, katanya, sudah cukup untuk menampung beragam aspirasi masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Seperti Prabowo, Aburizal juga menyatakan siap menjadi calon presiden pada 2014. Namun, dia juga tidak ingin terburu-buru mengumumkan pencalonan dirinya. Menurutnya, pencalonan presiden baru akan dibicarakan menjelang Pemilu 2014.

Sejauh ini, sudah ada beberapa figur yang mengemuka untuk menjadi calon presiden 2014. Selain Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie, nama lain yang hangat disebut-sebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Kongres Ditunda
Untuk memantapkan persiapan menghadapi Pemilu 2014, Partai Gerindra memutuskan tidak akan melakukan perombakan terhadap struktur pengurus DPP. Pengurus DPP yang ada sekarang dipertahankan hingga Pemilu 2014 usai.

Ketua DPP Gerindra, Muhammad Harris, menjelaskan sedianya, kongres DPP Partai Gerindra untuk memilih ketua umum DPP dijadwalkan berlangsung 2013. Namun, dalam rapimnas kemarin, disepakati untuk menunda kongres menjadi tahun 2015.

Gerindra, lanjut Harris, hanya akan melakukan sejumlah penyempurnaan struktur kepartaian. Salah satu contohnya dewan pakar. Selama ini belum ada dewan pakar. Dalam rapimnas ini disepakati untuk mengisi struktur dewan pakar tersebut. Komposisi pengurus DPP juga akan dibenahi.

Saat ini, posisi ketua umum DPP Partai Gerindra dijabat Prof Dr Suhardi. Sementara posisi sekretaris jenderal dipegang Ahmad Muzani yang juga anggota Komisi III DPR RI.

Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Rudiyanto Asapa membenarkan kesepakatan tersebut. Kepada FAJAR, malam tadi, Rudiyanto mengatakan kewenangan revitalisasi pengurus DPP sepenuhnya diserahkan kepada ketua dewan pembina.

Terkait penerapan parliamentari threshold hingga ke DPRD provinsi dan DPD kabupaten/kota, Rudiyanto mengatakan hal itu juga disepakati dalam rapimnas. Menurutnya, Gerindra tidak terlalu mempersoalkan PT dalam Pemilu 2014 mendatang.

Pemberlakuan PT hingga ke daerah membuat persaingan parpol untuk mendudukkan kadernya di DPRD provinsi dan kabupaten/kota menjadi lebih ketat. Sama ketatnya untuk duduk di DPR RI. Banyak yang memprediksi, jumlah parpol maksimal sembilan mulai dari DPR RI hingga DPRD kabupaten/kota.

Bentuk Konfederasi

Hari ini Partai Gerindra akan unjuk gigi di Sentul Convention Centre. Sedikitnya 11 ribu kader dan simpatisan Partai Gerindra akan hadir meramaikan acara yang salah satunya akan diisi dengan deklarasi konfederasi Gerindra dengan enam partai politik lainnya.

Prabowo mengatakan hingga saat ini sudah enam parpol yang sudah menandatangani kesepakatan konfederasi. Partai politik tersebut adalah Partai Merdeka, Partai Kedaulatan, PNI Marhaenisme, PPNUI, Partai Buruh, dan Partai Syarikat Indonesia (PSI).

Prabowo mengatakan untuk sementara partai-partai tersebut akan tetap eksis hingga Pemilu 2014. Apakah mereka akan bergabung dengan Gerindra, hal itu baru akan diputuskan menjelang Pemilu 2014. Yang pasti, katanya, Gerindra terbuka terhadap partai-partai lainnya.(sap)

Sumber: http://news.fajar.co.id/read/108755/41/prabowo-siap-bersaing-ical
Sumber Foto: aliansi-serikat-pekerja-bumn-dukung-prabowo-gerindra.jpg&imgrefurl